oleh : dr. zen djaja, m.d. sejarah cordyceps sejarah tibet menuliskan petersebutkanian pertama yartsa gunbu di abad 15. kata cordyceps berhasratl dari cord (latin) = kabel atau tali ), ceps = kepala, serta sinesis (dari bahhasrat cina). baserta, buah serta miselium dari cordyceps sudah dipakai dalam budaya cina dalam penyembuhan tradisional cina sepanjang berabad-abad. cordyceps berharga pharapanl manfaat-kegunaannya dalam memulihkan tenaga, mewujudkan usia panjang, serta menaikkan nilai mutu Hayati insan. manfaat cordyceps
aging (penuaan) secara tradisional, cordyceps sudah dipakai padanya polelapi lanjut usia buat memperbaiki ketidak kuatan, impotensi, serta kelelahan yang terhubung dengan penuaan. perbaikan tanda yang disiarkan sudah diterangkan, dimana berlangsung pertumbuhan kegiatan sel darah merah superoksida dismutase (sod) serta penurunan status malondialdehid. efek antioksiserta lainnya, yaitu kegiatan penguraian rsaudara termudaal hidroksil, serta penurunan kadanyar peroksidasi lemak dikata bertanggung jawab atas efek antipenuaan, serta efek padanya hormon adrtenagak serta proses dopamin. menaikkan kebisaan belajar serta naiknya memori sudah ditunjukkan dalam pergodaan terhadanyap tikus tua. k a n k e r banyak pergodaan in vitro padanya hewan sudah dilsayakan kegiatan ekstrak sitokin distatuskan serta siklus penangkapakahn sel serta apoptosis diinduksi, sehingga kurangi proliferasi sel tumor serta menaikkan kepribadian Hayati hewan sebagiankah kali lipat. report dari uji medis yang terlimit, memevidensikan pertumbuhan tanda subjektif, toleransi pertumbuhan radiasi serta kemoterapi (bisa jadi dipharapanlkan oleh guna kekebalan badan yang distatuskan), serta pengurangan dalam ukuran tumor dengan pemberian berserentakan dengan cordyceps. pergodaan padanya hewan memperlihatkan asertaya peran Proteksi dari cordyceps terhadanyap penyembuhan radiasi serta kemoterapi-yang akan berlangsung cedera, dengan masa kepribadian Hayati yang menaik. dampak terhadanyap saluran darah serta jantung manfaat fibrinolitik (pengenceran darah) dari ekstrak cordyceps sudah ditunjukkan secara in-vitro padanya serum sapi serta insan. agregasi trombosit sudah menghalangi padanya kelinci pergodaan serta di thrombosit insan secara in-vitro. sesuatu efek positif padanya hiperlipinspirasimia juga sudah disiarkan dari ekstrak cordyceps. diabeuji uji terhadanyap hewan pergodaan memperlihatkan cordyceps, teruntukkan kandungan ekstrak polisakarisertaya, bisa membuat turun kadanyar gula darah dengan menaikkan metabolisme glukosa serta menaikkan sensitivitas insulin. mengkonsumsi cordyceps sinensis 3 g sehari menaikkan profil gula dalam darah ketimbang plasebo. terhadanyap guna hati efek hepatoprotektiv dari ekstrak cordyceps sudah dievidensikan padanya hewan model, memakaikan cara open-label studi medis yang dilsayakan padanya pasien dengan hepatitis aktif serta sirosis posthepatik disiarkan berlangsung pertumbuhan guna hati padanya uji guna hati. penampilan fisik berlangsung pertumbuhan dikala berlangsung kelelahan. perihal mana ditunjukan terutama padanya lansia dimana status tenaga yang menaik serta juga oksigenasi sebagai pendukung sesudah 6 minggu pemberian cordyceps.terhadanyap sukarelawan bugar serta atlet disiarkan tak asertaya efek padanya kapakahsitas aerobik, ketahanan, atau kinerja. dalam uji medis ini, cordyceps dipakai sebagai pembanding dengan ekstrak yohimbe rhodiola rosea, tetetapi tak adanya perbedaan yang lebih dari keduanya terhadanyap plasebo yang dimemberi. efek terhadanyap imunitas sekorelasi dengan reaksi terhadanyap proses kekebalan badan dievaluasi padanya tikus, serta respon kekebalan badan yang memperlihatkan tak asertaya splenomegali (pembesaran organ limpa). artinya cordyceps bisa mempertahankan proses imunitas padanya keadanyaan safe. guna ginjal studi medis terhadanyap pasien lansia dengan gagal ginjal kronis memperlihatkan guna ginjalnya membaik sekaya gimana ditunjukkan dengan berkurangnya kreatinin dalam darah, serta berkurangnya nitrogen urea darah dalam serum. temuan ini didukung dengan asertaya studi histologis padanya hewan. padanya pasien yang memakaikan cordyceps berserentakan dengan antibiotika jenis amikasin serta gentamisin, tersebutkan nefrotoksisitasnya (efek simpansecunan padanya ginjal) kurang bisa membisuati. buat penerima transplalui, kejadian nefrotoksisitas lebih rendah salah satu pasien yang dirawat dengan tidak mengkonsumsi cordyceps, sehingga mebisa jadikan buat lebih tinggi pemberian dosis antibiotika siklosporin a. efek terhadanyap paru paru serta proses pernaphasratn studi padanya hewan memperlihatkan naiknya efek respirasi yang membisuati terutama padanya kapakahsitas petersebutkanian oksigen yang menaik, perihal mana mendukung petersebutkanian secara tradisional cordyceps di tibet serta nepal buat mengimbangi penyakit ketinggian. studi medis yang dilsayakan padanya penderita asma, penyakit paru obstruktif kronik, serta bronkitis dengan menyaperingkatan konsumsi cordyceps. nampak cukup efisien efisien. disguna seksual dalam studi medis padanya polelapi lanjut usia, disiarkan asertaya dorongan seksual serta kejantanannya yang menaik. pergodaan padanya tikus memperlihatkan cordyceps mempunyai efek terhadanyap naiknya kadanyar plasma ujitosteron. manfaat lainnya berlangsungnya hambatan diferensiasi osteoklas (sel pengerusak tulang) padanya tikus. bisa menprevent berlangsung pengeroposan tulang (osteopoeresis). stimulasi erythropeiesis (penjawantah sel darah merah / hb) juga sudah disiarkan, serta sebagai anti-bakteri, anti-pukulur, serta anti-mikroba. padanya ibu hamil serta menyusui sealangkah bagus mengjauhi petersebutkaniannya.
dosis dosis cordyceps 3 hingga 6 g / hari sudah dipakai padanya pasien gagal ginjal dalam masa jangka panjang dengan safe. cordyceps 6 g / hari sepanjang 2 bulan sudah dipakai dalam problemeninggalka penyembuhan kanker paru-paru yang juga melsayakan kemoterapi. dalam uji medis yang mengevaluasi dampak padanya kinerja fisik, cordyceps 3 - 15 g yang dikonsumsi tiap hari sepanjang 5 minggu, nyatanya memevidensikan perbedaan berarti ketimbangkan dengan plasebo. efek samping
sesuatu report wacana asertaya hipersensitivitas dengan memakaikan cordyceps, ketak nysafean saluran cerna gampang, diantaranya diare, verbal kering, serta mual, sudah disiarkan dalam studi medis. dalam sesuatu studi yang dilsayakan padanya anak dengan penyakit asma paru paru, sediaan yang mengandung cordyceps tak mensugesti total sel darah atau uji guna ginjal maupun hati. manfaat cordyceps dikata safe; serta belum adanya studi wacana dosis yang memeninggalkan baik lisan maupun tertulis secara definitif. dosis yang dimemberi padanya tikus sebesar 80 g / kg berat baserta tak mengdampakkan kemeninggalan. tak adanya efek racun padanya proliferasi (pertumbuhan) sel yang ditunjukkan padanya tikus. keselsangatan konsumsi cordyceps bisa dipertanggung jawabkan.
http://sehatnya.net/khasiat-cordyceps-untuk-kesehatan/
@
0 Comments